Selasa, 08 Maret 2016

Disinilah Kami Menimba Ilmu

   Disinah kami menunaikan kewajiban sebagai seorang penuntut ilmu syar'i. Duduk berjejer bak kendi kosong yang siap dituangi air sejuk nan segar sampai penuh meluap didalam ruangan yang kira-kira luasnya 11 X 11 meter. Hampir cukup luas untuk menampung jumlah kami yang agak banyak; 60 lebih mahasiswa.

   Ruangan ini hampir terisi penuh oleh kursi khas mahasiswa yang tersusun rapi dari bagian depan hingga belakang.

    Terlihat papan tulis putih menghiasi bagian depan kelas dengan indah. Ditambah sepasang meja yang bergaya formal dan kursi hitam empuk yang menjadi singgasana bagi tiap dosen yang datang berbagi ilmu di kelas, menimbulkan kesan kelas yang lumayan nyaman. Diatas meja terdapat mikrofon yang terhubung dengan speaker di ruangan kami dan juga terhubung ke ruangan  mahasiswi. Memang di Kampus, ruangan antara mahasiswa dan mahasiswi dipisahkan. Tak ada campur baur laki-laki dengan perempuan. Sungguh islami bukan?

   Disamping kanan papan tulis, ditempel empat sterofoam persegi panjang yang digabung menjadi satu kemudian dihias ala kadarnya dengan sedikit pita sebagai papan pengumuman kelas. Disitulah tertempel beberapa kertas jadwal belajar dan sedikit info.

    Adapun bagian belakang kelas, terdapat LCD yang cukup lebar berdiri tegak dengan kamera yang setiap saat menyorot dosen saat menjelaskan pelajaran. Kamera ini juga sengaja dipasang dan dihubungkan ke kelas mahasiswi agar mereka juga dapat melihat dosen saat memaparkan materi.

   Ruangan ini sedikit unik dengan dinding bagian kiri yang semuanya dari kaca. Setiap saat kami bisa menerawang bebas keluar kelas melihat pemandangan indah yang tersaji. Melihat jejeran pohon yang rimbun serta bagunan tinggi yang terlihat jauh.
   
   untuk penerangan, kelas kami dipasangi setidaknya 48 lampu hologen yang dipasang di 12 bagian secara berpasangan. Kemudian dipasangi corong AC dibeberapa bagian untuk memberi sedikit kesejukan bagi para pencari ilmu yang ada dibawahnya.

   
    

  

  

Comments
8 Comments

8 komentar:

Bang Syaiha mengatakan...

Wah.. Pendeskripsian tempatnya udah oke, mas.. Tinggal tambahkan percakapan atau apa gitu.. Jd deh kayak novel..

Unknown mengatakan...

Iya, keren banget deskripsinya...

Unknown mengatakan...

makasih komennya Bang syaiha dan mbak ella.... semoga bisa istiqamah nulisnya ;)

Ken Patih Adichandra mengatakan...

Jadi, lampu hologen itu lampu neon ya? #maklumkudet

Ken Patih Adichandra mengatakan...

Jadi, lampu hologen itu lampu neon ya? #maklumkudet

Unknown mengatakan...

kayak iya mas... itu lampu yang panjang 😊

Rofikoh As-singkily mengatakan...

Jempolll pkoke... Sukaa

Unknown mengatakan...

makasih mba...