Selasa, 29 Maret 2016

Bagaimana Memandang Perbedaan!

Perbedaan adalah hal lumrah yang sering terjadi di tengah kehidupan kita, apalagi kita setiap hari harus berinteraksi dengan banyak orang dengan beragam karakter dan latar belakang. Semua hal ini tentu tak jarang memicu timbulnya perbedaan. Nah, bagaimana kita seharusnya memandang perbedaan itu? dan apa langkah yang paling tepat untuk kita ambil demi mengatasi perbedaan yang terjadi? 

Dalam tulisan ini, saya akan berusaha untuk memberikan sedikit tips renyah yang bisa kita praktekkan dalam mencairkan masalah perbedaan pendapat atau pandangan. Sebelumnya bacalah cerita berikut ini... 

 Dikisahkan bahwa ada tiga orang buta yang dimasukkan kedalam ruangan yang didalamnya ada seekor gajah. Ketiga-tiganya diminta untuk mencaritau bagaimanakah gajah itu lalu nantinya mereka akan diminta untuk menjelaskannya.
  
 Mulailah satu persatu diantara mereka meraba tubuh gajah untuk mengetahui bentuknya. Si A berkata: Gajah itu empat tiang besar yang berdiri tegak!
Si B berkata: Gajah itu hampir sama persis dengan ular..
Dan si C berkata: Gajah itu seperti sapu..

Ketika mereka mendapati semua pendapat berbeda, mulailah mereka berdebat dan saling menuduh bahwa pendapat fulan dan fulan cuman bohong belaka. Tidak ada yang ingin menerima pendapat antara satu sama lain. Semua teguh dengan pendapat yang mereka hasilkan dari penelitiannya tadi. 

  Kalau kita perhatikan, si a memegang kaki gaja, si b memegang belalai gajah, dan si c memegang ekornya. Setiap mereka berpegang teguh kepada pendapatnya masing-masing tapi apakah ada yang mencoba menoleh kepada pendapat yang lain? 

Dari kisah diatas kita akan mengambil kesimpulan bahwa tidak ada yang salah. Semuanya benar. Bukan begitu?

Kebanyakan dari kita memandang suatu masalah hanya dari satu sisi saja, sehingga pendapat yang muncul dibenak kita pun hanya satu saja dan kita rasa itulah yang paling benar dan tepat. Rasa ego untuk menerima pendapat orang lain juga akan muncul dengan sebeb seperti ini. 

Untuk menghindari timbulnya pertikaian atau kesalah pahaman saat kita menemui sebuah perbedaan, mohon baiknya agar memperhatikan hal-hal berikut: 

Sikap toleran terhadap perbedaan pendapat
Perbedaan pendapat tidak hanya terjadi pada kalangan awwam saja, melainkan hal ini juga terjadi diantara kalangan para ulama. Namun kalau kita perhatikan, begitu indah mereka mensikapi perbedaan yang mereka temui. Bahkan Imam Asy- Syafii penah berkata: 
"Perkataanku benar, namun memeiliki kemungkinan untuk salah.Sedangkan perktaan orang lain salah tapi memiliki kemungkinan untuk benar." 
Mereka para Ulama, mampu mengedepaankan sikap objektivitas serta sikap kedewasaan mereka yang tinggi, sehingga perbedaan yang mereka temui akan dilaluinya tanpa ada masalah sedikitpun.  Beginilah seharusnya cara pandang kita agar tidak timbul hal-hal yang kita tidak ingikan saat mendapati perbedaan pendapat.

Menyampaikan pendapat dengan cara yang santun
Perlu kita perhatikan bahwa setiap manusia tentu tidak suka dengan segala hal yang bersifat paksaan atau tekanan. Jadi tatkala kita mengemukakan suatu pendapat yang ternyata bertentangan dengan pendapat orang lain, baiknya kita menyampaikan pendapat yang kita miliki dengan sopan penuh santun, serta menghindari cara penyampaian yang bernada paksaan karna barang pasti mereka yang mendengarkannya takkan menerima apa yang kita sampaikan. 
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: