Senin, 15 Februari 2016

Kebaikan Besar Berawal Dari Yang Kecil

  Memberi manfaat itu tak harus langsung dalam jumlah yang banyak, tidak juga harus untuk orang banyak. Kita bisa memulai memberi manfaat yang kecil untuk satu atau dua orang. 

   Didalam islam sendiri, Rasulullah -Sallallahu alaihi wassalam- telah mengajarkan ummatnya untuk tidak menganggap remeh suatu kebaikan apapun. Beliau bersabda, "Janganlah kamu memandang remeh apapun dari kebaikan, meskipun kamu bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang tersenyum."

   Dalam hadits ini, banyak faedahnya yang dapat kita dulang dan menjadikannya perhiasan untuk kehidupan kita. Contohnya saja: ketika setiap dari kita (muslim) memberi senyum kepada muslim yang lain, maka betapa menyenangkan hari-hari yang akan kita lewati. Setiap bertemu dengan seseorang, kita pasti mendapat dia dalam keadaan tersenyum. Dan tentunya hal itu akan mendatangkan kenyamanan dan ketenangan dalam hati kita.

   Rasulullah pun pernah pernah bersabda, "Senyum mu untuk saudaramu adalah sebuah sedekah."

   Bukankah hadits ini sudah menambah nilai "plus" untuk sebuah senyuman?

   Begitu juga ketika setiap muslim rajin untuk bersedekah. Tidak usah banyak-banyak. Cukup seribu setiap hari. Sungguh kita akan mendapati banyak orang-orang miskin yang harinya menjadi lebih indah dengan kebaikan tersebut.

  Di hadits yang lain, Rasulullah -Sallallahu alaihi wassalam- juga pernah bersabda, " amalan yang paling dicintai Allah adalah yang terus berkesinambungan meskipun sedikit."

  Dari hadits ini, kita juga bisa mengetahui betapa berharga yang sedikit itu jika dibarengi dengan istiqomah (konsisten).

  Masih banyak hal-hal dalam islam yang mengajarkan ummatnya agar tetap bisa memberi manfaat  buat diri sendiri dan orang lain meskipun dari hal yang sederhana saja.

   Mari kita mulai tebar kebaikan semampu apa yang kita bisa. Yakinlah, kebaikan kecil yang dikerjakan terus menerus akan menjadi suatu hal yang sangat besar. Karena gunung pun sebenarnya adalah tumpukan krikil-krikil kecil.
 

Comments
3 Comments

3 komentar:

Ann mengatakan...

Istimewanya senyum, bisa mencairkan hati yang beku ^^

Helen Widaya mengatakan...

Setuju,mas Farid..nice post

Unknown mengatakan...

Makasih mbak-mbak..