Senin, 21 Maret 2016

Kisah: Lelaki Yang Mati Membawa Obsesi Yang Besar


  Kisa ini berasal dari negri Cina. Terjadi ratusan tahun yang lalu. Bermula ketika suatu hari Raja ingin memberi hadiah sebagai balas budi kepada salah seorang rakyatnya. "Tempuhlah perjalan diatas padang ini dengan kedua kakimu, dan sejauh mana kau bisa melangkah maka itu akan menjadi milikmu," Seru raja kepada rakyatnya itu. 
  
  Mendengar penuturan sang raja, bagai anak kecil yang baru mendapat mainan baru, rakyat yang diberi hadiah pun menjadi kegirangan. Senang bukan kepalang. Dia  segera memulai langkahnya diatas padang yang dimaksud sang raja dengan iming-iming ia akan memili tanah seluas dan sejauh langkah perjalanan yang bisa ia tempuh. 

  Jauh langkah yang telah ia tempuh, rasa lelah pun sudah datang menghampirinya. Dia mulai berfikir untuk kembali memui raja dan melaporkan sejauh mana ia telah melangkah, namun ternyata ia berubah pikiran. Agaknya obsesinya terlalu besar untuk memiliki tanah yang lebih luasl lagi. Keputusan untuk tetap melanjutkan langkahnya telah ia ambil dengan penuh yakin.

   Sekarng, betapa jauh ia dari kerajaan. Ia kembali berfikir unutk menyudahi langkahnya. Namun lagi-lagi obsesinya yang terlalu besar untuk mendapatkan yang lebih sudah membutakannya. Dipikirannya hanya ingin mendapat yang lebih dan lebih....

  Bagaimana akhirnya? Dia tersesat...  Dan akibat kelelahan yang sangat, dia menjadi stres dan akhirnya meninggal kelaparan karna ia sama sekali tak membawa makanan dan minuman.

  Darinya, berkatalah sang raja," Kebahagiaan itu tatkala kau mengetahui bagaimana merasa cukup (Qanaah)


لو كان لابن آدم واديان من ذهب لأحب أن يكون له ثالث ولا يملأ فاه إلا التراب ويتوب الله على من تاب
“Andai anak manusia telah memiliki dua lembah emas, niscaya ia masih berambisi untuk memiliki lembah ketiga. Dan tiada yang daat memenuhi mulut (menghentikan ambisi) manusia selain tanah kuburannya. Sedangkan Allah senantiasa menerima taubat setiap orang yang sadar dan kembali kepada-Nya.” (Muttafaqun ‘alaih dan At Tirmizy).
Comments
2 Comments

2 komentar:

Rifa mengatakan...

Nasihat yang nabok banget mas...

A Rain mengatakan...

ambisi memang melumpuhkan..