Selasa, 02 Februari 2016

Kebaikan, pohon yang terus berbuah

      Menulis adalah merupakan salahsatu kebaikan yang akan terus menerus berbuah tanpa henti. Dan buahnya dapat dipetik siapa saja yang mendapatkannya.
  
    Banyak orang yang telah membuktikannya, mereka -dengan tulus ikhlas- menuangkan apa yang mereka anggap baik buat dirinya dan orang lain. Sehingga apa yang terjadi? Ternyata setelah berlalu masa yg begitu panjang, namun apa yang mereka tuliskan masih saja bermanfaat bagi orang lain.

     Teringat salah satu dosen saya -beliau mengajarkan mata kuliah bagaimana cara menulis karya ilmiah- berkata: "Belajarlah menulis! kalian yang sudah duduk dibangku kuliah, tentu sudah memiliki cukup ilmu untuk kalian tuangkan dalam sebuah tulisan. Tidak perlu panjang-panjang, satu atau dua lembar saja sudah cukup." Begitu kata beliau.

     Lalu sesaat kemudian, beliau kembali berkata, "Saya pernah mengenal orang yang menulis buku kecil yang mungkin dia tidak pernah membayangkan bahwa apa yang ia tuliskan dalam buku itu, kelak akan sampai di eropa, amerika, jerman dan bahkan di negara-negara asia tenggara. Buku yang dia tulis adalah Husnul Muslim, buku kecil yang berisi doa-doa sehari bagi seorang muslim, itu saja."

     Bisa kita bayangkan, betapa banyak kebaikan yang telah didapat orang itu dengan menuliskan sesuatu yang bermanfaat. Tentunya kita semua juga memiliki kesempatan seperti itu, tinggal bagaimana caranya kita berusaha untuk mempersembahkan apa yang kita mampu dengan penuh keikhlasan.

   

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: